About

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Berpikir POSITIF, KRITIS, KREATIF,INOVATIF, SOLUTIF...berserah diri pada ALLAH SWT.

talk n think my Blog

Senin, 22 Agustus 2011

TRANSDISIPLINER : SUATU ALTERNATIF PENDEKATAN DI DALAM MEMECAHKAN MASALAH PENDIDIKAN

TRANSDISIPLINER : SUATU ALTERNATIF PENDEKATAN DI DALAM MEMECAHKAN MASALAH PENDIDIKAN

Kenyataan yang tidak dapat disangkal adalah bahwa pendidikan dilakukan kapan saja, dimana saja, dan merupakan suatu proses yang berpengaruh dalam setiap sistem. Aktivitas pendidikan dilakukan oleh spesialis dalam berbagai bidang pendidikan serta terungkap dalam sistem sosial apapun.
Berkembangnya isu pendidikan yang terpisah-pisah menjadikan makin terkotak-kotaknya pendidikan kita saat ini. Untuk mengatasi problem tersebut maka diperlukan sebuah pendekatan, dan pendekatan yang sesuai adalah pendekatan transdisiplin, karena produksi ilmu pengetahuan adalah suatu proses sosial yang mengalami diseminasi secara global maupun lokal melalui berbagai bentuk dan tempat, maka di masa yang akan datang akan terjadi rekonfigurasi ilmu pengetahuan.Dengan demikian , maka dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan di alam semesta ini, tak cukup civitas akademika dipersiapkan dengan satu disiplin saja berdasarkan kognisinya semata, melainkan diperlukan orientasi transdisipliner melalui interpenetrasi antara rasio, emosi, intuisi dan cipta talent. Ini tidak berarti bahwa satu-satunya disiplin tidak perlu diperdalam secara intensif, melainkan kedalaman intensivitas maupun eksentivitas ilmu tersebut mencari berbagai fungsi keterkaitannya dengan aneka dimensi kehidupan, sehingga terwujud ilmu pengetahuan yang terobos menerobos.
Permasalahan global terutama didalam memecahkan persoalan pendidikan seperti yang dianjurkan oleh UNESCO memerlukan berbagai disiplin ilmu, kita perlu berperan serta secara aktif mencari solusi yang terbaik dalam menghadapi masalah global yang dihadapi saat ini.
Perkembangan peradaban dunia yang semakin global saat ini menjadikan rumitnya persoalan sehingga segala persoalan yang ada tersebut tidak mungkin diselesaikan dengan satu disiplin ilmu saja tetapi memerlukan multi disiplin untuk memecahkannya.
Dalam memecahkan masalah pendidikan jika kita hanya menggunakan monodisiplin, kita akan berhadapan dengan berbagai kelemahan yang muncul dimana kita hanya memahami disiplin ilmu itu saja tanpa memahami disiplin ilmu lain yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi disiplin ilmu yang kita pahami.
Dunia akademik saat ini ditandai dengan keberadaan disiplin ilmu yang saling terpisah. Integrasi oleh karenanya merupakan kata kunci yang diperlukan untuk meningkatkan pemahaman. Upaya untuk mengatasi masalah-masalah global yang bersifat multisektoral memerlukan pendekatan transdisiplin. Pendekatan transdisipliner sebagai ruang intelektual merupakan wadah dimana isu-isu tersebut dibahas sehingga berbagai permasalahan tersebut dapat dianalisis dan di implementasikan.
Tujuan dari transdisiplinary adalah untuk membangun pandangan yang diperlukan dan mengeksplorasi makna baru yang sinergi. Pendapat dari Julie Thompson Klein yang menyatakan bahwa transdisiplin sebagai pengetahuan praktis yang bersifat reflektif yang mempertimbangkan pluralitas dan kompleksitas kondisi manusia.
Transdisipliner adalah konsep yang terintegrasi dan praktek pengetahuan, untuk menangani isu-isu penting berdasarkan prosedur secara integratif. Sat kita bicara disiplin maka terkait dengan dua masalah yaitu ketidakmengertian kita terhadap bahasa yang digunakan oleh disiplin itu, kemungkinan kedua adalah kita mengerti bahasa yang digunakan disiplin itu meskipun istilah yang digunakan dalam disiplin itu berbeda.
Perbedaan antara pendekatan interdisipliner dengan transdisipliner adalah dalam proses analisis masalah dalam pendekatan disiplin secara spesifik dan bersama-sama secara paralel. Dalam transdisipliner dengan pendekatan dan metode yang dikembangkan bersama dengan mengintegrasikan dan mengubah bidang pengetahuan dari berbagai perspektif dan memahami masalah secara kompleks dengan mentransformasi pengetahuan itu sendiri. Oleh karena itu dalam upaya menyelesaikan sebuah persoalan global hendaknya diupayakan adanya dialog antar disiplin ilmu pengetahuan.
Implementasi transdisipli diasumsikan sebagai upaya kooperatif para ilmuwan dalam mendudukkan persoalan-persoalan yang menyangkut kehidupan manusia, sehingga melalui dialog tersebut dapat dicapai analisis praksis berdasarkan metode yang dikembangkan masing-masing disiplin ilmu tersebut karena masing-masing disiplin ilmu memiliki keunggulannya sendiri-sendiri dalam mengatasi problem global. Dialog antardisiplin dimaksud diharapkan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusiaan yang lebih produktif dibanding jika hanya diselesaikan melalui solusi satu disiplin ilmu.
Contoh studi yang membutuhkan lintas bahasan antar disiplin ilmu ini adalah pembahasan mengenai otak manusia. Masing-masing disiplin ilmu dalam menyikapi masalah ini memiliki sudut pandang dan kajian yang mendukung sudut pandang tersebut secara mandiri yang kesemuanya didasarkan pada kekuatan metode ilmiah masing-masing disiplin. Ternyata benturan antardisiplin pengetahuan telah terjadi dalam memaknai perkembangan dan pertumbuhan otak manusia. Para filosuf, ahli biologi dan psikologi masing-masing memiliki argumentasi ilmiah dalam menterjemahkan masalah ini sampai seorang tokoh yang bernama Changeux melontarkan ide agar para ilmuwan dari masing-masing disiplin ilmu tersebut duduk satu meja untuk membuka dialog bahwa sesungguhnya tidak terdapat benturan ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan global.
Transdisipliner bukanlah sebuah disiplin ilmu melainkan sebuah pendekatan, sebuah proses untuk memperluas pengetahuan dengan mengintegrasikan dan mentransformasikan perbedaan perspektif. (Massimiliano Lattanzi, 1998). Tujuan dari pendekatan transdisiplin adalah untuk membangun pandangan-pandangan yang diperlukan untuk mengeksplorasi makna baru dan sebuah sinergi.
Transdisiplin merupakan pendekatan kolektif yang memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan analisis manusia dalam memahami sistem yang lebih besar dan kompleks. Makna penting yang menandai transdisiplin adalah proses integrasi dari multidisiplin yang digunakan untuk membahas isu atau menghadapi permasalahan.
Transdisiplin mempunyai manfaat tidak hanya digunakan untuk menghadapi masalah-masalah kompleks semata, tetapi juga untuk melihat adanya problem baru yang muncul akibat dari analisis yang mendalam dari proses interdisiplin.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons