Disiplin Keilmuan Sebagai Sumber Kajian “SOCIAL STUDIES”

Kuliah 5: 18 Oktober 2010

Disiplin Keilmuan Sebagai Sumber Kajian

“SOCIAL STUDIES”

Universitas Pendidikan Indonesia

Jl. Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154

Dosen:

DR. HERMANA SOMANTRIE, MA

YENI KURNIAWATI SUMANTRI, M.Pd.

Page 2

Tema-tema Kuliah 4

The Body of Knowledge of “SOCIAL STUDIES”, Tubuh Pengetahuan dari "STUDI SOSIAL",

SEJARAH

GEOGRAPHY

ECONOMICS

[continued next lecture 10/25] [Lanjutan kuliah mendatang 10/25]

SOCIOLOGY SOSIOLOGI

POLITICAL SCIENCE ILMU POLITIK

ANTHROPOLOGY ANTROPOLOGI

Page 3 Page 3

1. 1. THE BODY OF KNOWLEDGE OF SOCIAL TUBUH PENGETAHUAN SOSIAL

STUDIES STUDI

THEORIES is the highest form of knowledge and is a TEORI adalah bentuk tertinggi dari pengetahuan dan merupakan Tujuan utama ilmu pengetahuan.

GENERALIZATIONS are statements of the relationship of Generalisasi adalah pernyataan dari hubungan

two or more concepts. dua atau lebih konsep.

CONCEPT is an abstract word or phrase that is useful for KONSEP adalah kata abstrak atau frase yang berguna untuk

classifying or categorizing a group of things, ideas, or mengelompokkan atau mengkategorikan kelompok hal-hal, ide, atau

events. acara.

FACTS are the particular instances of events or things FAKTA adalah contoh khusus dari peristiwa atau hal-hal

that in turn become the raw data or the observations of yang pada gilirannya menjadi data mentah atau pengamatan

the social scientist. ilmuwan sosial. Facts are usually stated in the form Fakta biasanya dinyatakan dalam bentuk

of simple and positive statements. dan positif pernyataan sederhana.

Page 4 Page 4

Theories, generalizations, concepts, Teori, generalisasi, konsep,

and facts in social studies are dan fakta-fakta dalam studi sosial

formulated from the social sciences dirumuskan dari ilmu-ilmu sosial

disciplines such as follows: disiplin ilmu seperti berikut:

History Sejarah

Geography Geografi

Economics Ekonomi

Sociology Sosiologi

Political Science Ilmu Politik

Anthropology, etc. Antropologi, dll

Page 5 Page 5

THEORIES TEORI

GENERALIZATIONS Generalisasi

CONCEPTS KONSEP

FACTS FAKTA

The Relationship of Theories, Hubungan Teori,

Generalizations, Concepts, and Facts Generalisasi, Konsep, dan Fakta

Inductive Induktif

Approach Pendekatan

Deductive Deduktif

Approach Pendekatan

Page 6 Page 6

hile all the social science disciplines study antara semua disiplin ilmu sosial studi

human behavior, each of them views human perilaku manusia, masing-masing pandangan manusia

events and situations from a somewhat peristiwa dan situasi dari yang agak

unique and different perspective. unik dan berbeda perspektif.

ach of the social science disciplines also ach dari disiplin ilmu sosial juga

uses research techniques. menggunakan teknik penelitian. Each consists of Masing-masing terdiri dari

concepts, generalizations, and theories that konsep, generalisasi, dan teori-teori yang

can make unique and useful contributions to dapat membuat dan berguna kontribusi unik

the design and teaching of the social studies desain dan pengajaran ilmu-ilmu sosial

in the elementary, middle, and high schools. di, menengah, dan tinggi sekolah dasar.

Page 7 Page 7

2. 2. HISTORY SEJARAH

History is the study Sejarah penelitian

of past events. peristiwa masa lalu.

Snyder (1958): the Snyder (1958): yang

past is a kind of terakhir adalah semacam

screen upon which atas layar yang

we project our kita proyek kami

vision of the visi

future; it is a masa depan, yang merupakan

moving picture. gambar bergerak.

Masa Kolonial Masa Kolonial

Belanda Belanda

Masa Kolonial Masa Kolonial

Jepang Jepang

Proklamasi Proklamasi

Kemerdekaan Kemerdekaan

Masa Orde Masa Orde

Lama Lama

Masa Orde Masa Orde

Baru Baru

Masa Masa

Reformasi Reformasi

The Past Masa Lalu

The Future Masa Depan

The historians Para sejarawan

study history from belajar sejarah dari

the bottom up and bawah ke atas dan

describe the total menggambarkan jumlah

lives of peoples kehidupan masyarakat

and groups [Takaki, dan kelompok [Takaki,

1993]. 1993].

SCIENTIFIC QUANTITATIVE & QUALITATIVE ILMIAH KUANTITATIF & KUALITATIF

DATA: DATA:

Historians use narrative to imaginatively Sejarawan menggunakan cerita untuk imajinatif

reconstruct the past based on merekonstruksi masa lalu berdasarkan

hypotheses. hipotesis. Some use quantitative data Beberapa menggunakan data kuantitatif

and some use qualitative data to test dan beberapa menggunakan data kualitatif untuk menguji

hypotheses and to formulate hipotesis dan merumuskan

generalizations and theories [Banks & generalisasi dan teori-teori [Bank &

Banks, 1999]. Bank, 1999].

History is scientific because historians try to use the Sejarah ilmiah karena sejarawan mencoba untuk menggunakan

scientific method of inquiry; even though history has a ilmiah metode inkuiri; meskipun sejarah memiliki

number of nonscientific characteristics [Banks & Banks, sejumlah ciri nonscientific [Bank & Bank,

1999]. 1999].

CONTOH: CONTOH:

Page 8 Page 8

Historical Concepts & Generalizations Sejarah Konsep & Generalisasi

Concepts Konsep

• •

Change Perubahan

• •

Conflict Konflik

• •

Cooperation Kerjasama

• •

Exploration Eksplorasi

• •

Historical Bias Bias Sejarah

Generalizations Generalisasi

Change: Human society is characterized by Ubah: Human masyarakat ditandai dengan

change. berubah.

Conflict: Whenever human beings have lived, Konflik: Setiap kali manusia memiliki hidup,

conflicts between individuals, groups, and konflik antara individu, kelompok, dan

nations have arisen. negara telah muncul.

Cooperation: Throughout history, individuals and Kerjasama: Sepanjang sejarah, individu dan

groups with different cultures and kelompok dengan budaya yang berbeda dan

experiences have worked together to achieve pengalaman telah bekerja sama untuk mencapai

common goals.  Tujuan umum.

Exploration: The explorations people made into Eksplorasi: eksplorasi Orang-orang dibuat menjadi

what were to them strange territories apa yang mereka aneh wilayah

resulted in tremendous cultural exchange as mengakibatkan pertukaran budaya yang luar biasa sebagai

well as conflict between different cultural and serta konflik antara berbagai budaya dan

ethnic groups. kelompok etnis.

Historical Bias: A historian's view of the past is Sejarah Bias: sejarawan view masa lalu adalah

influenced by the availability of evidence; his dipengaruhi oleh ketersediaan bukti; nya

or her personal biases and purposes for atau bias pribadinya dan tujuan untuk

writing; and the society and times in which he menulis, dan masyarakat dan waktu di mana ia

or she lives and writes. atau dia hidup dan menulis.

Page 9 Page 9

3. 3. GEOGRAPHY GEOGRAFI

GEOGRAPHY MATTERS: GEOGRAFI MASALAH:

The Intersection of the Social and Para temu dari Sosial dan

Spatial [Doreen Massey]. Tata Ruang [Massey Doreen].

GEOGRAPHY is an integrative discipline that GEOGRAFI adalah suatu disiplin integratif yang

brings together the physical and human menyatukan fisik dan manusia

dimensions of the world in the study of dimensi dunia dalam studi

people, place, and environments. orang, tempat, dan lingkungan.

FIVE TRADITIONS IN GEOGRAPY: TRADISI LIMA DI GEOGRAPY:

1. 1. Physical geography or earth science tradition. Fisik geografi atau ilmu pengetahuan tradisi bumi.

2. 2. Regional geography or the area studies tradition. Daerah geografi atau daerah tradisi studi.

3. 3. Cultural geography or the human-land tradition. Geografi budaya atau lahan tradisi manusia.

4. 4. Spatial geography or the location theory Spasial geografi atau teori lokasi

tradition. tradisi.

5. 5. The historical geography tradition. Geografi tradisi sejarah.

Page 10 Page 10

Geographical Concepts & Geografis Konsep &

Generalizations Generalisasi

Concepts Konsep

• •

Location Lokasi

• •

Spatial interaction Ruang interaksi

• •

Urban spatial Urban spasial

patterns pola

• •

Internal structure of Struktur internal

a city kota

• •

Environmental Lingkungan

perception persepsi

Generalizations Generalisasi

Location: Cities are located at places where Lokasi: Kota yang terletak di tempat-tempat

there is easy access to one or more major ada akses mudah ke satu atau lebih utama

routes of transportation. rute transportasi.

Spatial Interaction: A variety of relationships Spasial Interaksi: Berbagai hubungan

exist between a city and the smaller towns ada antara kota dan kota-kota kecil

surrounding it. sekitarnya.

Urban Spatial Patterns: A city's economic Pola Spasial Perkotaan: Sebuah kota ekonomi

influence extends outward, to a wide area pengaruh meluas ke luar, ke daerah yang luas

of the surrounding hinterland, and greatly dari pedalaman sekitarnya, dan sangat

affects the livelihood of many people. mempengaruhi kehidupan banyak orang.

Internal Structure of a City: The transportation, Struktur internal Kota: Transportasi,

commercial, and financial linkages of a city komersial, dan keuangan keterkaitan kota

converge at one place to form a central bertemu di satu tempat untuk membentuk sebuah pusat

trade or business district. perdagangan atau distrik bisnis.

Environmental Perception: Groups of people Persepsi Lingkungan: Kelompok orang

view the environment differently, melihat lingkungan berbeda,

depending on the value or worth they tergantung pada nilai atau harga mereka

place on in use. tempat di digunakan.

Page 11 Page 11

4. 4. ECONOMICS EKONOMI

Economics study how people use Ekonomi mempelajari bagaimana orang menggunakan

limited resources to produce, sumber daya yang terbatas untuk memproduksi,

exchange, and consume goods pertukaran, dan konsumsi barang

and services. dan jasa.

The basic economic problem Masalah ekonomi dasar

faced by every society is how to dihadapi oleh setiap masyarakat adalah bagaimana

best use its limited resources to terbaik menggunakan sumber daya yang terbatas untuk

satisfy its wants and to assure its memuaskan yang ingin dan untuk memastikan nya

existence. keberadaan.

Every human society must solve Setiap masyarakat manusia harus memecahkan

three related economic problem: tiga masalah ekonomi yang terkait:

What goods and services shall Apa barang dan jasa harus

we produce and in what kami memproduksi dan dalam apa

amounts? jumlah? How shall they be Bagaimana mereka bisa

produced? dihasilkan? For whom shall they Untuk siapa harus mereka

be produced? diproduksi?

ECONOMICS CONCEPTS & KONSEP EKONOMI &

GENERALIZATIONS: Generalisasi:

Scarcity: A conflict between unlimited Kelangkaan: Suatu konflik antara terbatas

wants and limited resources creates keinginan dan menciptakan sumber daya yang terbatas

the need for decision-making. kebutuhan untuk pengambilan keputusan.

Interdependence: All families and family Interdependensi: Semua keluarga dan keluarga

members in a community are anggota masyarakat yang

dependence on one another. ketergantungan pada satu sama lain.

Voluntary Exchange: Individual produces Sukarela Exchange: Individual menghasilkan

of goods and services exchange with pertukaran barang dan jasa dengan

others to get the goods and services orang lain untuk mendapatkan barang dan jasa

they need to satisfy their basic wants. yang mereka butuhkan untuk memenuhi dasar mereka inginkan.

Market Economy: Consumers determine Ekonomi Pasar: Konsumen menentukan

what is produced in a free economy, apa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian bebas,

considering all the available mengingat semua yang tersedia

alternatives. alternatif.

Posted in: konsep dasar ips