About

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Berpikir POSITIF, KRITIS, KREATIF,INOVATIF, SOLUTIF...berserah diri pada ALLAH SWT.

talk n think my Blog

Jumat, 29 Juli 2011

prop sa l...pen-li-tia-n

Judul Penelitian:  Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar IPS Oleh      Mahasiswa Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Borneo Tarakan.
I.    Pendahuluan
A.           Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2006 mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.  
Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya.
Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana mahasiswa FKIP Prodi PIPS Universitas Borneo Tarakan dalam memanfaatkan teknologi internet sebagai sumber belajar IPS.
B.     Fokus Penelitian
Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi dalam fokus penelitian pada pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Prodi PIPS Universitas Borneo Tarakan.
C.     Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut :
  1. Bagaimanakah mahasiswa prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
  2. Alasan apa yang memotivasi mahasiswa prodi Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
  3. Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
D.     Situs Penelitian
            Yang menjadi situs dalam penelitian ini adalah Universitas Borneo Tarakan yang merupakan salahsatu perguruan tinggi yang berkedudukan di Kota Tarakan Kalimatan Timur.
E.      Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.

F.      Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
a.              Mahasiswa prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
b.             Motivasi mahasiswa prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
c.              Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi Pendidikan Ilmu Pengetahua Sosial memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.













II. Definisi Operasional
A. Internet
Adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat diakses dari berbagai belahan dunia secara cepat. 
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk  sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. 
B. Sumber Belajar
Segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Berbagai referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi harus mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Cukup memanfaatkan search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up to date.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat : (a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi kuliah yang cocok untuk mahasiswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya.












III. Metodologi Penelitian
a.    Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian survai, yang dipakai untuk tujuan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Borneo Tarakan.
b.        Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah mahasiswa prodi Pendidilan Ilmu Pengetahua Sosial UBT yang meliputi mahasiswa angkatan 2004, 2005, 2006, dan 2007. Sampel penelitian diambil secara proporsional random sampling.
c.        Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian , karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Observasi
Adapaun jenis observasi yang digunakan adalah obserasi partisipatif. Observasi partisipatif adalah dimana peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian (Sugiyono,2010:227). Observasi partisipatif digunakan karena peneliti adalah tenaga pegajar pada program studi PIPS di Universitas Borneo Tarakan, yang secara langsung terlbat dalam proses belajar mengajar.
2. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data dan telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data pada mahasiswa angkatan 2007 pada program studi PIPS Universitas Borneo Tarakan dengan instrumen pertanyaan-pertanyaan tertulis  yang aleternatif  jawabannya  pun telah disiapkan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi  digunakan agar hasil penelitian dari pada observasi dan wawancara lebhh kredibel atau dapat dipercaya. Dokumen dalam penilitian ini adalah berupa data tentang mahasiswa IPS di univeristas Borneo Tarakan berupa tulisan dan foto (gambar).
Dalam teknik pegumpulan data, digunakan teknik triangulasi sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat gabunga dari berbagai teknik pengunpulan data dan sumber data yang telah ada. Berikut ini adalah gambaran teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini:
 





Gambar 3.1. Teknik Pengumpulan Data Triangulasi (Sugiyono, 2010:242)
d.        Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Lapangan Model Miles dan Huberman
            Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman, analisis data dilakukan dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai diperoleh data yang dianggap kredibel. Aktifitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Langkah-langkah analisis ini seperti pada gambar model interaktif dalam analisis data seperti gambar di bawah ini:
 









Gambar : Komponen dalam analisis data (interactive Model)
            2. Reduksi Data
            Teknik analisis data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, Untuk itu maka perlu dicatat secara rinci. Seperti yang telah dikemukakan, semakin lama peneliti dilapangan, maka jumlah data akan semakin banyak dan semakin kompleks dn rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
            3. Penyajian Data
            Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan penyajian data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang sudah dipahami.















IV.  Kesimpulan dan Rekomendasi
            1. Kesimpulan
proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.  
Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studi mahasiswa.
Optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.
2. Rekomendasi
            Rekomendasi yang dapat di sampaikan dalam penelitian ini yaitu :
a.         Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
b.         Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
c.         Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.

Daftar Pustaka

Alwasilah, A. Chaedar. (2002). POKOKNYA KUALITATIF: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif: Pustaka Jaya

Anonim. (2005). Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia. www.jurnal-kopertis4.org. diambil 24 Februari 2006.

Anonim. (2005). Kamus Istilah Internet.(www.wikipedia.com). diambil 24 Februari 2006.

Arif A Mangkoesapoetro. (2004). Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Tingkat Persekolahan. (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html). diambil 27 Februari 2006.

Andhika. (2005). Apa itu Internet ? (www.andhika.com). diambil 25 Februari 2006.

Creswell, J.W. (2009) RESEARCH DESIGN: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approachhes. Third Edition. Thousand Oaks:Sage Publications

Marsell Ruben Payong. (2005). Good Bye Teacher. (www.kompas.com). diambil 24 Februari 2006.
Philip Rechdalle.(2005). Internet dan Pendidikan. (www.pendidikan.net). Diambil 24 Februari 2006.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons